Minggu, 25 April 2010

Maaf...

Maaf..satu kata yang dapat mengubah kebencian, kemarahan dan dendam atas kesalahan yang telah dilakukan oleh seseorang. Dengan meminta maaf pada seseorang atas kesalahan kita, maka dapat menghapuskan kesalahan kita pada orang tersebut. Kita khendaknya meminta maaf jika kita melakukan kesalahan atau telah merepotkan orang lain, karena dengan meminta maaf, maka akan tercipta perdamaian dalam kehidupan ini.

Pada zaman sekarang, banyak orang yang sudah tidak memperdulikan perasaan orang lain dan tidak memiliki sopan santun, mereka hanya memperdulikan dirinya sendiri dari pada memperdulikan orang lain, secara tidak langsung mungkin orang lain akan merasa dirinya tidak dihormati ataupun tersakiti perasaannya. Misalnya ketika berjalan kaki dengan terburu-buru lalu menabrak seorang pengemis dan kaki pengemis tersebut terinjak, kebanyakan orang akan melanjutkan berjalan tanpa meminta maaf pada pengemis tersebut, karena mungkin merasa pengemis itu adalah sampah masyarakat atau merupakan orang yang tidak perlu di hormati, padahal bisa saja pengemis itu merasa sakit hati dan tidak rela kakinya telah terinjak, maka perbuatan tersebut sangatlah tidak baik untuk dicontoh. Hendaknya orang tersebut meminta maaf walaupun orang yang di hadapinya adalah seorang pengemis, karena pengemis juga adalah manusia yang memiliki perasaan dan di mata Tuhan semua manusia adalah sama, yang membedakan hanyalah amal perbuatannya. Oleh karena itu, meminta maaflah selagi bisa, karena semua perbuatan manusia akan dimintai pertanggungjawaban di akirat nanti. Dengan meminta maaf kita akan membersihkan diri kita dari dosa yang telah kita perbuat kepada orang lain...

diposting oleh seftyan tafsel kapoh @ 20.55  

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

Locations of visitors to this page